Menghancurkan orang zalim bag3

Sunnatullah yang berlangsung sampai hari kiamat…
– Tapi yang berubah beserta kelahiran Rosulullah saw adalah methode penghancurannya…
Orang-orang dholim zaman dulu dihancurkan dengan kejadian diluar akan manusia…
Adapun di risalah baru, Risalah Islam sunnahnya adalah jika kalian menolong Allah, maka Allah akan menolong kalian, sebagaimana Qs: Muhammad 7.
– Orang muslim harus mempersembahkan amal ikhlas karena Allah swt dan benar menurut jalan kenabian.
Ketika kaum muslimin mempersembahkan amal, maka Allah akan menurunkan apa yang menyerupai Burung Ababil…
Allah turunkan rahmat, berkah, keselamatan, rasa aman, dukungan dan pertolongan terhadap orang-orang mukmin…
Serta menurunkan murka, bencana, siksa terhadap orang kafir…
Tetapi tanpa amal tindakan? Burung ababil tidak akan diturunkan…
Dan tanpa jerih payah, pemberian dan pengorbanan, batu-batu dari sijjil tidak akan dilemparkan…
Itulah sunnah baru yang khusus buat Umat Islam…
Dan itulah sunnah yang akan berlangsung sampai hari kiamat, tidak akan diganti atau dirubah…Qs: Muhammad 7

Sebagian manusia …yang memungkinkan mereka mengawasi orang-orang mukmin, dan mereka bergantung pada target harapan jauh dan mustahil yaitu turunnya burung ababil terhadap orang kafir lalu menghancurkannya, dan orang mukmin cuma tinggal menyaksikannya dari jauh…!!

Ini hayalan, ini fatamorgana di mata mereka…, ini karena ketidakfahaman mereka terhadap sunatullah dalam perubahan…

Orang-orang mukmin harus bergantung pada diri mereka sendiri, dan syareat serta jalan mereka…
Harus berpegang teguh pada Tuhannya
Bergantung pada Allah swt tidak seperti yang Allah kehendaki, tidak juga seperti yang kita kehendaki dengan hawa nafsu kita…
Allah swt telah membuat pada kita jalan-jalan yang jelas dalam ‘perubahan’, dan kadang-kadang berbeda menurut tingkatan yang ditempati oleh orang muslim…
Kadang kala orang muslim dalam zamannya cukup dengan dakwah, dan kadang-kadang dakwah ini secara sembunyi, dan kadang secara terang-terangan…
Dan kadang kalanya mereka perlu mengikat perjanjian, kadang juga memerlukan jihad…
Ada kalanya mereka memerangi suatu bangsa, dan kadang kalanya meninggalkan yang lain…
Dan ada kalanya mereka memerangi orang kafir semuanya…
Dan menurut tingkatan, berubah pula cara…
Tapi dalam semua keadaan, orang muslim wajib menpersembah sesuatu…
Kemenangan tidak akan turun atas kaum yang pemalas…
Tidak akan turun pada bangsa yang berpangku tangan…
Dan tidak akan turun atas orang-orang pengecut…
Oleh karena itu, saya tidak respek terhadap doa sebagian umat Islam “Allahumma ahliki dholimin biddholimin, wa akhrijna min bainihim salimin”. Ya Allah hancurkan orang-orang dholim dengan orang dholim juga, dan kelaurkan kami dari mereka dengan selamat…!

Lalu dimana peranmu?!!
Apakah cukup cuma dengan menonton…dan membawamu menuju kemenangan, kemulyaan, dan puncak kepemimpinan…?

Itu hayalan…, itu bukan dari sunatullah…
Sunatullahnya adalah:”In tanshurullah yansurkum…”.

Ingatlah! Kita tidak berada di masa Abrahah
Dan setelah itu burung ababil tidak akan diturunkan atas orang dholim jika orang-orang sholih kabur bersembunyi di puncak gunung…
Sekarang kita menjumpai roket, rudal, pesawat tempur, jet, tank amerika menginjak-injak negara Islam…, dan orang muslim cuma melihat dengan prihatin pada orang yang datang untuk menghancurkan negaranya, serta membunuhi anak-anak mereka, wanita mereka, orang-orang tua mereka, mereka cuma -seperti yang disangka sebagian orang- tidak punya apa-apa. Dan mereka cuma berkata:”Semoga Allah menurunkan burung ababil atau batu dari sijjil…”.
Semoga Allah swt menurunkan mukjizat…
Semoga Allah swt menurunkan hal aneh…

Aku berteriak dari suara hatiku :
– Pada mereka yang punya keyakinan seperti itu
– Terhadap mereka yang menunggu petir diturunkan terhadap qoshifat Amerika..
– Pada mereka menunggu tenggelamnya tentara Amerika di Kuwait, Saudi, Irak, Qotar, Oman, Turki, Pakistan, Afganistan, Ozbekistan dll…
– Dan pada semua orang yang menunggu badai tofan datang menenggelamkan ashatil 13 Amerika di kholij Arab dan laut merah dan putih, hitam dan kuning dan semua warna dunia…
Pada orang-orang tersebut aku katakan:”Sampai kapan penantian kalian?!!!”.
Burung Ababil atau yang menyerupainya tidak akan diturunkan melainkan dengan tindakan…
Sunatullah untuk umat ini sudah jelas:”In tanshurullah yansurkum…”

Saudaraku se iman
Di ‘mata’ Allah kita tidak lebih mulya dari Nabi Muhammas saw. Sunatullah ini telah berlaku disepanjang hidupnya…

Dalam perang badar
Allah berfirman, Qs: Al-Anfal 42
” (yaitu di hari) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu . sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), Pastilah kamu tidak sependapat dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua pasukan itu) agar dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan , yaitu agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula) . Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui,”

Di ayat lain Allah berfirman 44 .
“Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, Karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. dan hanyalah kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.”

Jadi pada zaman Nabi tetap harus ada pertemuan antara orang muslim dan orang mukmin…dan burung ababil tidak akan turun sebelum liqo.

Walaupun Allah memulyakan pasukan mukmin dengan bantuan sejuta kali dari penduduk Makkah saat diserang Abrahah.

Tapi sunah baru telah ditetapkan…In tanshuruAllaha yanshurkum….
– Harus memilih lokasi
– Harus ada musyawarah hakiki
– Harus mengatur barisan
– Harus punya ikatan batin…
– Harus menenteng pedang…
– Harus punya planning mahkamah…
– Harus banyak berdoa
– Harus punya ketetapan yang mantap…
– Harus ada luka, sakit, darah, syuhada…
Setelah keadaan seperti itu, barulah burung ababil akan diturunkan…
Turun dalam wujud malaikat…dalam wujud hujan…dalam wujud ketakutan yang ditimpakan pada hati orang kafir…pada bentuk perpecahan dan cerai berai dalam barisan musuh-musuh Islam…dan dalam bentuk apa saja yang dipilih oleh Allah Tuhan Semesta Alam…
Tapi yang terpenting: Harus ada tindakan…harus ada gerakan…harus ada jawaban…TO BE CONTINUED InsyAllah…

Leave a comment